Jumat, 20 Maret 2015

Pop Punk


Sejarah Genre Pop Punk

Sejarah berulang. Manusia mati, maka ada pula yang lahir. Pemimpin otoriter bisa saja membunuh untuk terus duduk di tampuk kekuasaan, tetapi ada masanya dia terjungkal, jatuh, jadi bahan cercaan dan kemudian dikubur. Begitu juga dengan generasi musik, terus berulang meski selalu nuansa baru sesuai dengan perkembangan jaman.

Di era pertengahan 1970an, muncul genre punk rock di Inggris, AS dan Australia. Generasi 'pemberontak' jalur rock yang ketika itu mulai 'heavy', tercetus dan menuai respon positif dan negatif. Positif karena punk membawa spirit do it yourself (lakukan sendiri). Negatif, band punk kerap bertingkah sesukanya. Tengok saja jalan hidup pembetot bass Sex Pistols, Sid Vicious.  Bukan hanya Sex Pistols yang populer, tetapi juga Ramones dan The Clash.
Waktu terus berdetak, jaman boleh berubah, spirit punk tetap ada hingga kini. Hanya saja, namanya jadi pop-punk. Meski lebih bising, permainan musik band pop-punk tak lagi 'semena-mena' ada melodi pop (melalui kocokan ritem gitar) di dalamnya, sehingga sub-genre ini disebut sebagai pop-punk. Siapa biang keladinya?

Green Day bisa ditunjuk. Ketika sub-genre alternatif (grunge) mulai membosankan, Green Day dengan album Dookie di tahun 1994, seperti memberi membawa angin segar. Siapa yang tidak bersemangat mendengarkan Basket Case, belum lagi Longview dan yang digemari remaja putri ketika itu, When I Came Around.
Ritem gitar rapat plus betotan ketat memang menghadirkan nuansa monoton, tetapi di tangan Green Day jadi enak didengar. Ketika itu, pop-punk belum dikenal, sehingga Green Day dikategorikan sebagai band alternatif. Dookie meraih penghargaan Grammy sebagai album terbaik kategori musik alternatif.

Setelah itu muncul album Smash dari band indie, Offspring. Hasilnya? Meledak! Come Out and Play, Self Esteem dan Gotta Get Away yang kerap diputar MTV, ngehits berat. Kedua album itu terjual puluhan juta keping. Selesai? Belum.
Green Day kembali menggebrak dengan Nimrod, sedangkan Offspring memberikan kejutan melalui Americana. Meski ska-punk sempat mencuri perhatian, pop-punk melaju berkat kehadiran band lain macam Blink-182, Sum 41 dan masuk era 2000an, bermunculan nama lain macam New Found Glory, Good Charlotte, My Chemical Romance, Simple Plan, Avril Lavigne, Bowling for Soup, Busted dan lainnya. Belakangan, daftar nama semakin bertambah dengan kehadiran Panic At The Disco, Fall Out Boy, All-American Reject dan Paramore.

Terus bermunculannya band pop-punk, mengakibatkan aliran musik rock yang satu ini tetap dicintai. Selain musiknya sangat pas menemani aktivitas kawula muda seperti main skateboard dan surfing, mendengarkan pop-punk bisa dilakukan sambil lalu. Akibatnya, tak perlu ribet memahami lirik yang diantarkan. Toh, sifat dasar rock, perihal lirik tak jauh dari kekecewaan dan kemarahan.

Simple Plan, Pop-punk yang Gemar ke Indonesia
Ketimbang band pop-punk lainnya, Simple Plan boleh dikata paling gemar ke Indonesia. Band yang angkat berkat debut album No Pad, No Helmet…Just Balls (2002) itu, telah dua kali manggung di depan penggemarnya di Jakarta. Bahkan,  Pierre Bouvier, sang vokalis menyatakan akan kembali menggoyang Indonesia.
Lima pria Kanada berdarah Perancis ini, telah mengemas tiga album. Dua lainnya adalah Still Not Getting Any...(2004) dan Simple Plan (2008). Album kedua paling meledak dengan hits paling ngetop Shut Up!, diikuti Untitled, Welcome to My Life, Crazy, dan Perfect World.

Lagu-lagu itu termasuk yang dibawakan Bouvier bareng lead gitar Jeff Stinco yang kini plontos, Chuck Comeau (drum), Sebastien Lefebvre (ritem gitar) dan David Desrosiers (bass) ketika manggung sebagai band utama di hari pertama Jakarta Jamming yang digelar Java Musikindo pada Kamis (31/07). Lagu lainnya yang turut dibawakan I'd Do Anything, Addicted, Perfect dari album pertama dan tentunya hits dari album ketiga: When I'm Gone, Your Love Is a Lie, dan Save You.

Bouvier yang tampak makin gembul terus bergerak ketika bernyanyi. Loncat sana-sini serta tak lupa mengucapkan, “Terima kasih,” setiap selesai bernyanyi. Simple Plan tetap semangat, meski penampilannya kemarin tidak disaksikan sebanyak penonton pada konser pertama mereka di Jakarta pada 2005. o

Album Pop-Punk Wajib Dengar
Bagi penggemar musik cadas, sub-genre rock tentu bukanlah persoalan. Apapun jenis musik yang dimainkan, selama masih di pelataran rock, tentu layak disimak. Nah, pop-punk sebagai sub-genre rock telah menghasilkan sejumlah album yang terkategori ‘paten’. Karena itu wajib dengar karena tidak hanya memang mengasyikkan tetapi juga ke depan patut dimasukkan ke dalam ‘kotak legenda’.

Dookie (Green Day)
Butuh tiga album bagi Green Day untuk mendunia. Ya, Dookie (1994) merupakan album ketiga. Adalah Rob Cavallo, produser yang mendengarkan demo album Green Day di tape mobilnya dan langsung tertarik. Berkat Cavallo pula, Green Day beroleh kontrak major label, yakni dengan Reprise Records.
Cavallo langsung duduk sebagai produser yang mengarahkan Billie Joe Armstrong (gitar/vocal), Mike Dirnt (bass) dan Tre Cool (drum). Maka lahirlah hits, Longview, Basket Case, She, When I Came Around dan Welcome to Paradise.
Dookie menjadi album pop-punk terlaris hingga saat ini. Terjual sebanyak 65 juta keeping di seluruh dunia. Kalau sudah begitu, tak perlu diragukan lagi kan. Dookie pula yang menjadi fondasi album pop-punk yang maak bermunculan di awal 2000an.

Smash (The Offspring)
Come Out and Play kerap dinyanyikan banyak orang ketika album ini muncul di tahun 1994. Dengan gaya cuek khas band punk, Offspring melejit dari band sekolahan masuk ke jalur mainstream.
Tak hanya lagu itu yang jadi hits album Smash, karena masih ada Self Esteem dan Gotta Get Away. Dan jangan lupa dilupakan Something to Believe In dan So Alone. Inilah album Offspring paling ‘pure’ dibandingkan lainnya. Gitaran Noodles belum dicekoki tambahan macam-macam.

American Idiot (Green Day)
Green Day memang paling pas disebut sebagai ‘mbah’-nya pop-punk. Masih dengan produser Rob Cavallo, Billie Joe dan kawan-kawan coba melebarkan musikalitas mereka dan hasilnya mantap punya: American Idiot (2004). Selisih 10 tahun dengan Dookie, sungguh menghasilkan karya monumental di tengah kemiripan musik pop-punk.

Satu lagu dan lainnya yang berhubungan, membuat album ini tak ubahnya rock opera. Seperti karya monumental yang pernah dilahirkan The Who dengan album Tommy. American Idiot diganjar penghargaan Grammy sebagai album terbaik dan tembang Boulevard of Broken Dreams sebagai rekaman terbaik.


Berikut Daftar nama band indonesia dengan Genre Pop Punk
1. Closhead
Closehead dibentuk pada tanggal 18 Januari 1997 , bermula dari ide sekelompok anak muda penuh semangat yang menyukai musik yang beraliran Melodic Punk, maka terbentuklah sebuah band yang bernama Closehead. Pada awal terbentuknya Closehead, banyak dipengaruhi oleh band-band luar yang bergenre Melodic Punk seperti Not Available, MXPX, Blink 182, dan band lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, Closehead mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dengan harapan semua orang dapat menerima lagu-lagu yang mereka ciptakan. Dalam perkembangannya untuk menciptakan suatu band yang solid, Closehead banyak melakukan beberapa perombakan dalam segi formasi band. Terhitung selama kurang lebih 6 tahun telah, terjadi pergantian personil sebanyak 5 kali, yang membuat musikalitas mereka berkembang menuju titik yang solid. Setelah melalui berbagai perkembangan musik khususnya di kota Bandung dan tampil dalam berbagai event musik, Closehead mulai mencoba menampilkan warna musik mereka sendiri. Dan setelah mengikuti beberapa kompilasi yang bergenre Melodic Punk di Bandung, Closehead akhirnya menghasilkan sebuah mini album (EP) yang dirilis pada bulan Juli 2002 oleh My Own Deck Records dengan menampilkan 5 lagu andalannya. Dan di Bandung sendiri, lagu Closehead telah masuk dalam request line beberapa radio swasta terkemuka di Bandung, dan sebuah lagu Closehead yang bertitle ‘Eat My Holiday’ sempat menjadi top chart Indie di sebuah radio swasta terkemuka di kota Bandung. Pada pertengahan tahun 2007 Closehead mengeluarkan Split album bertitle “DiscoPunkHead”, dan sebuah singlenya berjudul “Berdiri Teman” kembali masuk top request line radio-radio swasta terkemuka di Bandung, hingga tahun 2008 ini single tersebut masih masuk top request radio-radio swasta bandung dan beberapa kota lainnya, dilanjutkan dengan Kompilasi Family Vol.1 Distro Linoleum dan Nu Buzz.1 Prambors 2008. Saat ini CloseHead sedang dalam proses pembuatan full Albumnya. Adapun visi dan misi Closehead sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia, menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan serta mampu menghibur, khususnya kalangan muda yang banyak mengalami dinamika perkembangan zaman dan menampilkan performa terbaik bagi para pendengar Closehead baik dalam live stages maupun dalam karya musik (materi lagu) yang Closehead hasilkan.
 2. Remember Of Today
 Remember Of Today adalah sebuah band yang terbentuk pada pertengahan 2010 .
Karena kreatifitas dan inisiatif yg baik alasan awal kita untuk membentuk sebuah band.
Formasi awal Remember Of Today adalah Eben di Vocal, Hudant di bass, Geci di Guitar I, Oben di Guitar II dan Ipool di drum.
Formasi ini bertahan hanya sebentar di karenakan Oben memutuskan untuk hengkang dikarenakan suatu hal.
Dan formasi inilah yang bertahan hingga saat ini dan di tambah Additional Guitar dalam Remember Of Today.
Secara garis besar, Remember Of Today terpengaruh pada band dengan genre pop punk,
karena itulah Remember Of Today bisa sampai sejauh dan se kompak ini di karenakan kesamaan mainsheet kita dalam bermusik.
tanpa menginginkan terjebak dalam pengkotak - kotakan genre. Lirik serta lagu Remember Of Today sangat kental dan bertemakan semangat hidup dan ada juga sedikit berbau cinta,
dan kejadian nyata dalam kehidupan sehari hari kita lalu kita tuangkan untuk menjadikan lagu dan karya.
Dari pertama kita komitmen, sejauh apapun dan setinggi apapun, kita harus tetap belajar dari masa lalu. Dan setiap detik, menit yg kita lalui bersama harus di hargai dan di jadikan suatu harta yg paling besar dalam dunia ini.
karena kebersamaan, persahabatan dan rasa simpati kepada orang lain. alhamdulillah,
kita bisa seperti ini. Dan memang dari awal juga kita tidak meniatkan diri kita masing masing untuk menjadi terkenal dan masuk dalam kepopuleran, tapi antusias dari teman teman semua begitu fantastis untuk kita semangat dalam berkarya.
2. Remember Of Today
 Remember Of Today adalah sebuah band yang terbentuk pada pertengahan 2010 .
Karena kreatifitas dan inisiatif yg baik alasan awal kita untuk membentuk sebuah band.
Formasi awal Remember Of Today adalah Eben di Vocal, Hudant di bass, Geci di Guitar I, Oben di Guitar II dan Ipool di drum.
Formasi ini bertahan hanya sebentar di karenakan Oben memutuskan untuk hengkang dikarenakan suatu hal.
Dan formasi inilah yang bertahan hingga saat ini dan di tambah Additional Guitar dalam Remember Of Today.
Secara garis besar, Remember Of Today terpengaruh pada band dengan genre pop punk,
karena itulah Remember Of Today bisa sampai sejauh dan se kompak ini di karenakan kesamaan mainsheet kita dalam bermusik.
tanpa menginginkan terjebak dalam pengkotak - kotakan genre. Lirik serta lagu Remember Of Today sangat kental dan bertemakan semangat hidup dan ada juga sedikit berbau cinta,
dan kejadian nyata dalam kehidupan sehari hari kita lalu kita tuangkan untuk menjadikan lagu dan karya.
Dari pertama kita komitmen, sejauh apapun dan setinggi apapun, kita harus tetap belajar dari masa lalu. Dan setiap detik, menit yg kita lalui bersama harus di hargai dan di jadikan suatu harta yg paling besar dalam dunia ini.
karena kebersamaan, persahabatan dan rasa simpati kepada orang lain. alhamdulillah,
kita bisa seperti ini. Dan memang dari awal juga kita tidak meniatkan diri kita masing masing untuk menjadi terkenal dan masuk dalam kepopuleran, tapi antusias dari teman teman semua begitu fantastis untuk kita semangat dalam berkarya.

3. Last Kiss From Avelin
Awal berdirinya LAST KISS FROM AVELIN pada tanggal 9 desember 2009, band projectkan wiel, anjjar, dan riffal yg awalnya bernama SCARED OF MOM ini beranggotakan hanya 3 orang dengan formasi sebagai berikut :
Wiell - guitar and back vocal, anjjar - bass and vocal, dan riffal - drum, sehingga membentuk suatu band yang mengambil jalur screamo/post hardcore sebagai kiblat nya. Dalam perjalanannya LAST KISS FROM AVELIN banyak ter-influence band luar seperti SAOSIN dan sering membawa kan lagu-lagu mereka, selain itu LAST KISS FROM AVELIN juga membawa kan lagu-lagu karya LAST KISS FROM AVELIN sendiri.
Sekitar pertengahan desember LAST KISS FROM AVELIN memutuskan menambah 2 personil untuk mengisi posisi vocal dan gitar, agar wiell dan anjjar dapat fokus untuk bagianya masing masing, lalu anjjar mencarinya lewat situs jejaring sosial FRIENDSTER, hingga akhirnya posisi vocal di isi oleh ichall dan posisi gitar di isi oleh arie. Di tengah berjalannya LAST KISS FROM AVELIN, riffal (drumer) tiba-tiba memutuskan untuk hengkang dari band dikarena kan sibuk dengan pekerjaannya di luar kota. Line-up berubah kembali, Untuk mengisi kekurangan di posisi Drum akhirnya gege yg tidak lain adalah paman dari riffal, di ajak oleh anjjar untuk bergabung mengisi posisi Drum.
Akhirnya setelah beberapa kali bergonta-ganti formasi, ini lah formasi LAST KISS FROM AVELIN : ichall – vocal, wiel – guitar, arie – guitar, anjjar – bass, dan gege – drum.
LAST KISS FROM AVELIN sering sekali mengisi acara acara di bandung, Selama Berjalan kurang dari satu tahun dalam bermusik , akhirnya LAST KISS FROM AVELIN menambah personel di vocal, LAST KISS FROM AVELIN sendiri merekrut ijhrael aswidin noor sebagai vocalis, yg tidak lain adalah teman kampus ichall. Dengan kreativitas yang tak terbatas LAST KISS FROM AVELIN berusaha untuk terus berkarya dari lagu mereka yang diantarnya : 1. Sesak dalam gelap 2. Untold unswer, but you keep asking ! 3. 31th december (incident in last night) yang di rilis pada pertengahan tahun 2010. Yang alhamdulillah lagu lagunya dapat diterima oleh publik, Hal itu terbukti dengan beberapa lagu yang sering ikut dinyanyikan oleh penonton seperti hits “sesak dalam gelap”.
Setelah berjalan satu tahun lebih, LAST KISS FROM AVELIN untuk kesekian kalinya kehilangan personelnya, yg kali ini arie (guitar) yg memutuskan untuk lebih giat bekerja dan ijhrael aswidin noor (vocal – clean) hengkang karna lebih memilih solo projectnya. Seiring berjalanya waktu dan proses audisi untuk mengisi vocal, alhamdulillah LAST KISS FROM AVELIN menemukan sosok irman dan kumank yg menurut kita cukup untuk mengisi karakter vocal dan guitar di LAST KISS FROM AVELIN, dan dengan segera merilis 3 lagu baru yg berjudul 4. Sleepy town 5. When my wing was broken because of you dan yg terakhir berjudul 6. Avelin. Pada single terbaru ini LAST KISS FROM AVELIN terlihat lebih beda dalam segi musikalitas dan materi lagunya.
LAST KISS FROM AVELIN berharap dengan terus berjalannya band ini dapat membawa angin segar dalam perubahan musik di Indonesia yang terus berkembang. Adapun visi dan misi LAST KISS FROM AVELIN sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia, menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan serta mampu menghibur, khususnya kalangan muda yang banyak mengalami dinamika perkembangan zaman dan menampilkan performa terbaik bagi para pendengar LAST KISS FROM AVELIN baik dalam live, stages, maupun dalam karya musik (materi lagu) yang LAST KISS FROM AVELIN hasilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar